ZANUBA, NADHWA DHITHIA (2022) ANALISIS KONSEP KATSUNINKEN DALAM OLAHRAGA BELA DIRI JEPANG KENDO. Skripsi thesis, Sekolah Tinggi Bahasa Asing JIA.
Text
S1-2022-4313.520180.077-ABSTRAKSI.pdf Download (306kB) |
|
Text
S1-2022-4313.520180.077-BAB I.pdf Download (374kB) |
|
Text
S1-2022-4313.520180.077-BAB V.pdf Download (203kB) |
|
Text
S1-2022-4313.520180.077-DAFTAR ACUAN.pdf Download (330kB) |
|
Text
S1-2022-4313.520180.077-DAFTAR ISI.pdf Download (295kB) |
|
Text
S1-2022-4313.520180.077-FULL.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
|
Text
S1-2022-4313.520180.077-SAMPUL.pdf Download (63kB) |
Abstract
Pada periode Meiji (1868), samurai dilarang dan kelompok samurai dibubarkan. Oleh sebab itu, banyak para samurai yang kehilangan pekerjaannya. Untuk mempertahankan seni pedang maka teknik pedang berevolusi. Dengan menerapkan konsep katsuninken yang dikemukakan oleh Yagyu Munenori, merubah teknik pedang (kenjutsu) menjadi jalan pedang (kendo). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana konsep katsuninken dalam kendo, apa saja elemen-elemen katsuninken dalam kendo, dan perkembangan fungsi kendo dewasa ini. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif. Konsep katsuninken merupakan penggabungan antara ajaran Buddha Zen dan teknik pedang diterapkan dalam seni pedang yang mengubah teknik pelatihannya dari kenjutsu (teknik pedang) untuk melawan musuh menjadi kendo (jalan pedang) yang berfokus pada pemeliharan diri lewat pelatihan cara hidup yang disiplin. Selain itu penggunaan unsur alam digunakan dalam teknik kendo yaitu kamae. Kamae terbagi menjadi lima, yaitu jodan no kamae (kamae api), chudan no kamae (kamae air), gedan no kamae (kamae tanah), hasso no kamae (kamae kayu), wakigamae (kamae emas) dan satu lagi yaitu mugamae (kamae kehampaan). Seiring dengan perkembangan zaman kendo pun mengalami perubahan fungsi, kekuatan politik dan sosial membentuk kendo menjadi olahraga spiritual yang mendunia seperti pada saat ini.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||||||
contributors: |
|
||||||||||||
Uncontrolled Keywords: | katsuninken, kendo, kamae, perubahan fungsi | ||||||||||||
Subjects: | Bahasa dan Sastra > ILMU BAHASA ASING > Sastra (dan Bahasa) Jepang Bahasa dan Sastra > Program Studi Bahasa Asing > Budaya/Kebudayaan Bahasa dan Sastra > Budaya/Kebudayaan |
||||||||||||
Divisions: | Program Studi Sastra Jepang | ||||||||||||
Depositing User: | Iwan Kurniawan, S.Sos. | ||||||||||||
Date Deposited: | 15 Nov 2022 02:42 | ||||||||||||
Last Modified: | 15 Nov 2022 02:42 | ||||||||||||
URI: | http://repository.stba-jia.ac.id/id/eprint/703 |
Actions (login required)
View Item |