PENGGUNAAN POLISEMI VERBA AWASERU DALAM WEBSITE KORAN DIGITAL BAHASA JEPANG

Afifah, Margareta Nur (2024) PENGGUNAAN POLISEMI VERBA AWASERU DALAM WEBSITE KORAN DIGITAL BAHASA JEPANG. Skripsi thesis, Sekolah Tinggi Bahasa Asing JIA.

[img] Text
S1-2024-4131520200045-ABSTRAK.pdf

Download (568kB)
[img] Text
S1-2024-4131520200045-BAB 1.pdf

Download (636kB)
[img] Text
S1-2024-4131520200045-BAB 5.pdf

Download (331kB)
[img] Text
S1-2024-4131520200045-COVER.pdf

Download (391kB)
[img] Text
S1-2024-4131520200045-DAFTAR ISI.pdf

Download (637kB)
[img] Text
S1-2024-4131520200045-DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (336kB)
[img] Text
S1-2024-4131520200045-FULL.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Dalam bahasa Jepang polisemi atau yang disebut dengan tagigo merupakan sebuah kata yang memiliki lebih dari dua makna. Salah satunya adalah verba awaseru. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apa saja makna dasar dan perluasan dalam verba awaseru, bagaimana klasifikasi makna verba awaseru, dan selanjutnya untuk mengetahui apa hubungan antara makna dasar dan makna perluasan pada verba awaseru dengan menghubungkan gaya bahasa seperti metafora, metonimi, dan sinekdoke. Sumber data yang digunakan berupa koran digital berbahasa Jepang, yaitu The Sankei News, Asahi Shinbun, dan Mainichi Shinbun. Untuk mempersempit fokus masalah pada penelitian ini, peneliti hanya menggunakan data verba awaseru yang hanya dipublikasikan pada bulan Juli tahun 2024. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif analisis dengan bentuk penelitian kualitatif. Jumlah data yang digunakan hanya 20 data. Dari hasil penelitian yang sudah dilakukan dapat diketahui bahwa terdapat 1 makna dasar dan 13 makna perluasan, 10 klasifikasi makna verba awaseru, dan ditemukan 14 makna verba awaseru, yaitu: menggabungkan, menambahkan, bertemu, memadukan, menjumlahkan, bertepatan, mencampurkan, menyesuaikan, mencocokkan, menyamakan, sekuat (tenaga), sesuai (ramalan), meracik, dan bertatapan. Peneliti juga menemukan adanya perluasan makna terjadi pada verba awaseru yang dipengaruhi dengan adanya hubungan gaya bahasa metafora, metonimi, dan sinekdoke. Kata kunci: Polisemi, Verba, Awaseru

Item Type: Thesis (Skripsi)
Creators:
CreatorsNIMEmail
Afifah, Margareta NurNIM43131520200045UNSPECIFIED
contributors:
ContributionContributionsNIDN/NUPTKEmail
Advisor 1Sunarni, AniNUPTK0250760661230163ani.s@stba-jia.ac.id
Advisor 2Najmudin, OninNUPTK3847761663110072onin.n@stba-jia.ac.id
Subjects: Bahasa dan Sastra > Program Studi Bahasa Asing > Ilmu Linguistik
Bahasa dan Sastra > ILMU BAHASA ASING > Sastra (dan Bahasa) Jepang
Divisions: Program Studi Sastra Jepang
Depositing User: Iwan Kurniawan, S.Sos.
Date Deposited: 12 Feb 2025 06:50
Last Modified: 12 Feb 2025 06:50
URI: http://repository.stba-jia.ac.id/id/eprint/1156

Actions (login required)

View Item View Item