ZAKARIA, ISYE MAWARNI DWI (2016) ANALISIS PENGGUNAAN NOMINA TOKORO DALAM KALIMAT BAHASA JEPANG. Skripsi thesis, Sekolah Tinggi Bahasa Asing JIA.
Text
S1-2016-04313152121013-ABSTRAKSI.pdf Download (347kB) |
|
Text
S1-2016-04313152121013-BAB 1.pdf Download (279kB) |
|
Text
S1-2016-04313152121013-BAB 5.pdf Download (188kB) |
|
Text
S1-2016-04313152121013-COVER.pdf Download (131kB) |
|
Text
S1-2016-04313152121013-DAFTAR ISI.pdf Download (148kB) |
|
Text
S1-2016-04313152121013-DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (138kB) |
|
Text
S1-2016-04313152121013-SKRIPSI FULL.pdf Download (3MB) |
Abstract
Bahasa merupakan alat komunikasi yang sangat penting dalam kehidupan. Sebagai alat komunikasi, bahasa ditulis dan diucapkan dengan benar agar kita mudah menyampaikan ide, informasi dan maksud kepada lawan bicara. Bahasa juga dipakai untuk mengungkapkan kembali informasi kepada orang lain. Dalam bahasa Jepang, pemakaian keishikimeishi (nomina yang menerangkan fungsinya secara formalitas tanpa memiliki hakekat atau arti yang sebenarnya sebagai nomina) ada banyak. Keishikimeishi tersebut yaitu : toori, tokoro, toki, koto, uchi, tame, hazu, hou, mama, mono. Pemakaian satu keishikimeishi saja, ada banyak, dan mempunyai pengertian bermacam-macam, sehingga bagi pembelajar bahasa Jepang, itu merupakan salah satu bagian yang menyulitkan. Lebih dari pada itu pembelajar bahasa Jepang jarang meneliti tentang keishikimeishi. Dengan dilatarbelakangi alasan tersebut, maka penulis tertarik melakukan penelitian tentang salah satu keishikimeishi yakni tokoro dan bermaksud untuk meneliti tentang arti, dan pembagian pemakaian tokoro tersebut dalam kalimat bahasa Jepang.Dalam penelitian ini penulis menganalisa masalah fungsi dan penggunaan nomina tokoro dalam bahasa Jepang. Menurut Bunkacho, Keishikimeishi adalah kata yang tidak dapat menyatakan arti yang nyata dan merupakan kata yang selalu digunakan untuk menyertai kata keterangan yang mempunyai arti. Metode penelitian yang digunakan untuk meneliti masalah fungsi dan penggunaan nomina tokoro dalam kalimat bahasa Jepang adalah metode analisa isi. Metode tersebut adalah metode data yang diambil dari buku.Pada penelitian ini penulis meneliti pola kalimat yang terbentuk oleh nomina tokoro yang menyatakan kondisi dan waktu. Pola-pola kalimat tersebut adalah ~ru tokoro, ~te iru tokoro, dan ~ta tokoro. Pada penelitian ini yang dianalisa adalah penggunaan dan fungsinya masing-masing. Menganalisa penggunaan pola-pola kalimat tersebut berarti menganalisa perubahan bentuk dan makna nomina tokoro yang terdapat dalam bahasa Jepang. Menganalisa fungsi berarti menganalisa berdasarkan konteks kalimatnya. Setelah menganalisa data, maka diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Pola kalimat V る+ところ berdasarkan 5 dari 15 data yang sudah dianalisis terdapat makna ‘baru saja akan’, dari 5 kalimat terdapat 3 data yang menunjukkan ‘pengandaian’ dan 2 diantaranya mengandung ‘sebab-akibat’ 2. Pola kalimat V て いいるる++とこ ろ berdasarkan 5 dari 15 data yang sudah dianalisis terdapat makna ‘baru saja sedang’, dari 5 kalimat terdapat 3 data yang menunjukan ‘kondisi’ dan 2 diantaranya mengandung ‘sebab-akibat’. 3. Pola kalimat V た+ところ berdasarkan 5 dari 15 data yang sudah dianalisis terdapat makna ‘baru saja telah’, dari 5 kalimat terdapat 3 data yang menunjukkan ‘kondisi’, 1 data mengandung sebab akibat dan 1 diantaranya mengandung ‘pengandaian’.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||||||
contributors: |
|
||||||||||||
Uncontrolled Keywords: | Nomina, Keishikimeishi, Tokoro | ||||||||||||
Subjects: | Bahasa dan Sastra > Program Studi Bahasa Asing > Ilmu Linguistik Bahasa dan Sastra > ILMU BAHASA ASING > Sastra (dan Bahasa) Jepang |
||||||||||||
Divisions: | Program Studi Sastra Jepang | ||||||||||||
Depositing User: | Iwan Kurniawan, S.Sos. | ||||||||||||
Date Deposited: | 26 Jan 2024 02:52 | ||||||||||||
Last Modified: | 26 Jan 2024 02:52 | ||||||||||||
URI: | http://repository.stba-jia.ac.id/id/eprint/995 |
Actions (login required)
View Item |